Bab 2 Menganalisis Fakta Persidangan Hukum Pidana

Categories: Bahasa Indonesia
Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Gambar 2.1

Iustrasi || sumber: freepik.com

Pertanyaan pemantik:

  1. Apa yang dimaksud berpikir kritis?
  2. Bagaimana cara menjadi seorang kritikus?
  3. Bagaimana cara menyampaikan kritik yang santun dan bertanggung jawab?

Pada bab ini ayo kita belajar memahami teks argumentasi kritis sebagai salah satu cara dalam menyampaikan kritik dan membuat teks eksposisi berdasarkan hasil pengamatan persidangan hukum pidana untuk mengulas fakta persidangan hukum pidana sebagai bentuk meningkatkan literasi hukum.

Mengawali pembelajaran, kita akan mendiskusikan terlebih dahulu tentang teks argumentasi kritis untuk mendapatkan pemahaman. Pernahkah kalian menyaksikan sebuah persidangan suatu hukum pidana baik secara langsung maupun melalui siaran televisi atau youtube? dalam persidangan hukum pidana, kalian banyak menyimak praktik menyampaikan kritik menggunakan argumentasi untuk menggali fakta hukum melalui beberapa kegiatan, seperti pemeriksaan terdakwa atau saksi oleh hakim, pemeriksaan terdakwa dan saksi oleh jaksa penuntut umum. Sejatinya, aktivitas tersebut representasi untuk mengonstruksi sebuah teks argumentasi kritis.

Teks argumentasi kritis adalah jenis teks yang berfungsi untuk menyampaikan pendapat atau argumen penulis mengenai suatu isu atau topik tertentu dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Tujuannya adalah untuk meyakinkan pembaca agar menerima pandangan penulis atau setidaknya mempertimbangkannya dengan serius.

Berikut ini adalah teks argumentasi kritis.

Perlunya Larangan dan Penindakan Tegas terhadap Judi Online

Judi online harus dilarang dan ditindak tegas karena membawa dampak negatif yang signifikan terhadap individu dan masyarakat, termasuk kerugian finansial, masalah kesehatan mental, dan peningkatan tindak kriminal.

Pertama, judi online menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi individu dan keluarga. Banyak orang yang terjerat dalam judi online mengalami kebangkrutan karena terus-menerus menghabiskan uang untuk berjudi. Berdasarkan data dari beberapa penelitian, kerugian finansial akibat judi online bisa mencapai puluhan juta rupiah per orang, yang seringkali berujung pada utang yang sulit dilunasi dan kehancuran ekonomi keluarga.

Kedua, judi online berdampak negatif pada kesehatan mental. Kecanduan judi online dapat menyebabkan stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Orang yang kecanduan judi seringkali merasa terisolasi dan putus asa, yang pada beberapa kasus ekstrem, dapat mengarah pada tindakan bunuh diri. Studi menunjukkan bahwa orang yang terlibat dalam judi online memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mental dibandingkan dengan mereka yang tidak berjudi (Anderson, P. & Smith, J., 2023).

Ketiga, judi online meningkatkan tindak kriminal. Untuk menutupi kerugian finansial atau untuk terus berjudi, beberapa orang terpaksa melakukan tindakan kriminal seperti penipuan, pencurian, dan penggelapan. Ini tidak hanya merugikan individu dan keluarganya, tetapi juga merusak tatanan sosial dan menambah beban bagi penegak hukum (Doe, M. & Williams, K., 2022).

Ada yang berpendapat bahwa judi online dapat diatur dan diawasi dengan baik sehingga bisa memberikan pemasukan bagi negara melalui pajak. Namun, keuntungan ekonomi ini tidak sebanding dengan kerugian sosial dan pribadi yang ditimbulkan. Selain itu, pengalaman dari negara-negara yang telah mencoba mengatur judi online menunjukkan bahwa pengawasan yang efektif sangat sulit dilakukan, dan masalah yang ditimbulkan tetap signifikan Santoso, 2024).

Larangan dan penindakan tegas terhadap judi online sangat diperlukan untuk melindungi individu dan masyarakat dari kerugian finansial, dampak negatif terhadap kesehatan mental, dan peningkatan tindak kriminal. Dengan menghilangkan akses mudah ke judi online, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang (Jones & Nguyen, 2021).

Cermati teks argumentasi kritis di atas dan jawab beberapa pertanyaan melalui tabel berikut ini.

Show More

Course Content

A. Menganalisis Struktur Teks dan Kaidah Bahasa Teks Argumentasi Kritis

  • Menganalisis Struktur Teks Argumentasi Kritis
    00:00
  • Kegiatan 1
    00:00
  • Kaidah Bahasa Teks Argumentasi Kritis
    00:00
  • Kegiatan 2
    00:00

B. Mengonstruksi Teks Eksposisi Berdasarkan Pengamatan Persidangan Hukum Pidana

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet
Scroll to Top